Kapan Seorang Pasien Perlu Ditangani Dokter Bedah

Kapan Seorang Pasien Perlu Ditangani Dokter Bedah

Ketika seseorang menjalani perawatan di rumah sakit, dokter yang menangani bisa jadi tidak hanya satu. Bila orang tersebut memerlukan tindakan operasi untuk mengatasi penyakitnya, misalnya, akan ada dokter bedah yang berbeda dengan dokter utama. Dalam hal ini, keahlian dokter bedah dibutuhkan karena dokter utama memiliki keahlian yang berbeda.

Mengenal Dokter Bedah dan Operasi Pembedahan

Dokter bedah adalah dokter medis yang memiliki keahlian khusus dalam menjalankan tindakan bedah (operasi) sebagai metode pengobatan utama. Dokter spesialis bedah juga dapat memeriksa pasien, melakukan diagnosis, dan menginterpretasikan tes diagnostik. Selain itu, ahli bedah dapat memberikan saran medis untuk merawat kesehatan pasien.

Dokter bedah akan memeriksa kondisi pasien yang sekiranya memerlukan pembedahan. Tujuan pembedahan itu bisa untuk menegakkan diagnosis, bisa juga menangani penyakit yang diderita pasien. Pembedahan juga bisa menjadi langkah pencegahan atau preventif terhadap risiko penyakit tertentu.

Keahlian dokter bedah dalam hal operasi atau pembedahan membuat mereka kerap menjadi bagian dari tim perawatan pasien. Mereka bekerja sama dengan dokter umum atau dokter spesialis lain dalam penanganan pasien secara keseluruhan. Dokter ahli bedah dapat mengambil pendidikan subspesialis untuk berfokus pada bidang tertentu, seperti ortopedi, kardiovaskular, bedah saraf, bedah anak, urologi, digestif, onkologi, maupun bedah plastik.

Ada sejumlah jenis operasi yang disesuaikan dengan perlunya seseorang menjalani pembedahan, antara lain:

Elektif: operasi terencana untuk pasien dengan kondisi yang tidak mengancam jiwa
Darurat: operasi yang harus dilakukan segera untuk menyelamatkan nyawa atau anggota tubuh pasien secepatnya, biasanya pada pasien yang baru mengalami kecelakaan
Eksplorasi: untuk mendukung atau mengkonfirmasi diagnosis
Terapeutik: prosedur pengobatan penyakit yang telah terkonfirmasi
Rekonstruktif: bertujuan merekonstruksi bagian tubuh yang cedera atau cacat
Reseksi: operasi untuk mengangkat organ dalam baik sebagian maupun seluruhnya
Replantasi: operasi untuk memasang kembali organ yang terlepas
Transplantasi: mengganti organ dengan organ dari sumber lain
Amputasi: memotong anggota tubuh tertentu untuk mencegah penyebaran infeksi
Kosmetik: bedah untuk memperbaiki penampilan

Kondisi Seseorang yang Perlu Berobat/Tindakan Operasi ke Dokter Bedah?

Seorang pasien umumnya perlu menjalani tindakan oleh dokter bedah berdasarkan hasil pemeriksaan atas kondisinya. Pemeriksaan itu bisa dilakukan oleh dokter bedah sendiri ataupun dokter lain yang merupakan dokter utama. Bila berdasarkan pemeriksaan disimpulkan pasien memerlukan pembedahan, maka pasien akan ditangani oleh dokter ahli bedah.

Kondisi orang yang memerlukan pembedahan antara lain:

Mengalami kondisi yang menyakitkan atau menghadapi risiko besar dari kondisi tersebut
Mengalami gejala parah yang mempengaruhi fungsi tubuh
Menderita penyakit tertentu yang memerlukan operasi untuk mengatasi kondisinya
Menderita penyakit serius yang hanya bisa diatasi dengan operasi
Tidak semua pasien yang memerlukan operasi akan langsung menjalaninya. Pertama-tama pasien akan menjalani evaluasi untuk memastikan operasi memberikan lebih banyak manfaat daripada mudarat. Dalam beberapa kasus, ketika kondisi pasien terlalu sensitif atau rentan, mereka mungkin tidak dapat menjalani operasi.

Bagaimana Cara Dokter Bedah Melakukan Pemeriksaan ke Pasien?

Dalam memeriksa pasien, seorang dokter bedah tidak hanya perlu menerapkan keterampilan teknis dan ilmu dasar untuk keperluan diagnosis dan pengobatan. Sebab, keputusan untuk melakukan pembedahan bisa jadi berpengaruh pada keselamatan jiwa pasien. Karena itu, dokter bedah akan melakukan pemeriksaan secara mendalam dan lengkap terlebih dahulu terhadap pasien sebelum memutuskan masuk ke ruang operasi.

Pemeriksaan lengkap pasien bedah meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang seperti endoskopi/kolonoskopi, tes laboratorium, rontgen, USG, CT Scan, maupun MRI. Dalam sejumlah kasus, semua pemeriksaan itu mungkin diperlukan. Tapi bisa jadi hanya perlu pemeriksaan fisik, dokter sudah bisa langsung menentukan bahwa pasien membutuhkan pembedahan demi menyelamatkan jiwanya. Hal ini terutama terjadi dalam kasus operasi darurat dan jangan lupa untuk berkunjung pada situs kami dengan cara hubungi peraboijakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.