Fungsi Selubung Mielin dan Cara Kerjanya pada Sel Saraf

Fungsi selubung mielin berperan penting dalam sel saraf. Selubung mielin memiliki fungsi yang berkaitan dengan konduksi listrik sangat cepat. Selubung mielin ini terletak pada sel saraf manusia dengan struktur lengkap.

Selubung mielin merupakan lapisan data sgp fosfolipid yang membalut akson secara konsentrik. Bagian selubung mielin ini terdiri dari oligodendrosit dalam sistem saraf pusat. Ada pula sel Schwann dalam sistem saraf tepi.

Fungsinya untuk mengurangi kapasitas serta menambah listrik. Sehingga akan menghantarkan listrik dengan sangat cepat. 

Fungsi Selubung Mielin Pada Sel Saraf

Selubung mielin menjadi lapisan sel schwann dengan inti sel dan sitoplasma yang melapisi akson sel saraf. Bagian selubung mielin sebagai materi isolator yang berarti tidak bisa menghantarkan impuls atau rangsangan.

Fungsi mielin layaknya pembungkus kabel. Sementara kawat tembaganya adalah akson. Semua kegiatan yang manusia lakukan adalah salah satu hasil impuls listrik. Perolehan impuls yang berasal dari sejumlah neuron.

Pada neuron sensorik akan memperoleh sebuah rangsangan dari jaringan serta organ. Berbeda dengan neuron motorik yang bisa memperoleh semua data dari neuron sensorik. Sehingga bisa mengatur respon tertentu yang terhubung pada kedua jenis neuron.

Fungsi mielin tersebut untuk bisa melindungi dan mengisolasi akson. Kemudian untuk meningkatkan transmisi impuls listriknya. Adapun beberapa fungsi penting selubung mielin lainnya, sebagai berikut.

  • Berfungsi dalam melindungi akson.
  • Berfungsi untuk melengkapi atau memfasilitasi garis impuls.
  • Sebagai media dalam pertumbuhan akson jika akson mengalami kerusakan.
  • Membantu meningkatkan kecepatan pulsa. Impuls bisa melewati selubung mielin dengan kecepatan mencapai 120 meter / detik.
  • Membantu meningkatkan hambatan listrik serta memblokir impuls yang mengalir. Bahkan yang keluar dari akson.
  • Berfungsi untuk memberi nutrisi lengkap pada akson.

Namun, saat mielin rusak, maka transmisi impuls akan melambat. Anda bisa mengamatinya dalam kondisi neurologis cukup parah, seperti pada multiple sclerosis.

Selain itu, tujuan utamanya yakni menutupi sejumlah sel neuron agar nantinya bisa melakukan tindakan potensial serta lebih cepat dari sebelumnya.

Struktur dari Selubung Mielin

Pada rangkaian sel, ada lapisan pada membran plasmanya sendiri. Posisinya berada dalam spiral ketat sekitar akson. Semua sel Schwann mielinasi membentuk akan lapisan mielin pada akson tunggal.

Kemudian membentuk segmen yang perkiraan panjangnya hingga 1 mm dan terdiri dari 300 lapisan membran konsentris. Baik antara satu segmen shell dan yang berikutnya, ada area yang sangat kecil pada membran akson dan masih tetap terbuka.

Oligodendrosit yang akan membentuk segmen kerudung cukup mirip dengan banyak akson secara terpisah.

Adanya lapisan isolasi dari selubung mielin berfungsi untuk mengurangi kapasitas efektif membran akson. Selain itu, mencegah semua kebocoran yang terjadi pada tiap arusnya.

Produksi Mielin

Selubung yang akan meningkatkan resistensi listrik sel pada faktor 5.000. Sehingga akan mencegah arus listrik untuk meninggalkan akson dari sel saraf. Proses pembentukan selubung ini mendapat sebutan mielinisasi.

Produksi mielin yang mulai dari minggu ke-14 perkembangan janin. Namun saat lahir, sangat sedikit mielin yang terdapat pada otak.

Sementara pada masa kanak-kanak, mielinisasi akan terjadi lebih cepat. Bahkan menjadi berlanjut hingga masa pubertas. Mielin yang terdiri dari lipid dan protein. Lipid akan menyimpan sekitar 70 sampai 80 persen dari struktur selubung tersebut.

Cara Kerjanya

Fungsi selubung mielin tersebut akan menyimpan mekanisme transmisi bernama konduksi garam. Mielin mampu meningkatkan resistensi listrik dari membran neuron.

Setelah itu, akan mengalami pengurangan keluaran natrium pada sel luar. Sehingga mampu mempertahankan pemisahan muatan listrik bagian dalam maupun luar sel.

Serabut saraf mielinisasi membutuhkan tegangan pada saluran ion dalam melakukan propagasi potensial aksi. Kelak akan menghasilkan jumlah cukup pada nodus ranvier.

Untuk menjalankan fungsi selubung, maka akan terhubung dengan nodus ranvier. Selubung mielin akan terdapat pada segmen mielin. Area akson akan tetap terhubung pada cairan ekstraseluler dengan nama nodus ranvier.

Bagian ini sangat penting untuk membantu proses mielinisasi. Nodus ranvier yang memiliki saluran ion dan fungsinya sebagai pengatur masuk serta keluarnya neuron. Untuk itu, memungkinkan sinyal agar tidak kehilangan kekuatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.