Kawasan Adat Suku Kajang yang Unik

Kawasan Adat Ammatoa Kajang tidak cuma menjadi perhatian penduduk Indonesia, tetapi juga menjadi perhatian penduduk dunia. Bagaimana penduduk kawasan tradisi tersebut bisa hidup berdampingan dan melindungi alam dengan baik menjadi sorotan yang menarik.

Tempat yang berada 58 km dari Tanjung Bira ini raja mahjong terlalu menjunjung tradisi dimana wisatawan diwajibkan untuk memakai pakaian serba hitam, tidak beralas kaki, dan tidak memakai peralatan elektronik. Hal itu perihal erat dengan filosofi sederhana yang dianut oleh penduduk Ammatoa Kajang.

Tidak cuma wisata adatnya yang menonjol, lebih-lebih banyak wisatawan yang mampir gara-gara dambakan menyaksikan langsung keindahan alam serta beragam ritual adatnya. Keindahan alamnya yang luar biasa memicu pengunjung betah berlama-lama berada di desa. Ritual tradisi yang perihal dengan hal-hal mistis juga menjadi hal menarik yang disukai wisatawan.

Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Terkenal dengan kekentalan tradisi dan budayanya, Kawasan Adat ini berlokasi di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Desa tradisi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Kajang luar dan Kajang dalam. Bagian wisata sbobet88 yang kerap dikunjungi oleh wisatawan adalah bagian Kajang dalam.

Daerah Kawasan Adat Ammatoa Kajang berada 200 km dari timur Kota Makassar serta berjarak 56 km dari Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan. Dari Kota Makassar sampai ke Bulukumba, Anda dapat memakan selagi 3-5 jam perjalanan. Perjalanannya sendiri dari Bulukumba sampai ke gerbang masuk desa cuma memakan selagi lebih kurang lebih kurang satu jam.

Anda tidak kudu khawatir gara-gara rute perjalanannya udah lumayan bagus dan beraspal. Bahkan wisatawan dapat menyewa angkutan antar area dari terminal Mallengkeri, Makassar kalau tidak dambakan membawa kendaraan ke area tersebut.

Setelah itu wisatawan kudu berharap izin ke Kepala Desa Tanah Toa untuk mampir ke bagian Kajang dalam. Di bagian pintu masuk wisatawan dapat menitipkan kendaraan. Kemudian Anda diharuskan isi buku tamu serta menyewa baju berwarna serba hitam dan diminta untuk menaati peraturan tradisi yang berlaku di kawasan tradisi ini.

Jika udah mengantongi izin dan tahu peraturan tradisi daerah, wisatawan dapat mampir ke bagian Kajang dalam dengan berjalan kaki sejauh 1 km. Untuk mampir wisatawan tidak diperkenankan memakai kendaraan, membawa alat elektronik, memotret bagian khusus serta cuma boleh mengenakan baju serba hitam tadi.

Kawasan Adat Ammatoa Kajang terbuka untuk pengunjung setiap hari Minggu sampai hari Sabtu, dari pukul 08.00 pagi sampai 18.00 sore selagi setempat. Untuk mampir wisatawan cuma kudu mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000,- dan biaya untuk menyewa baju hitam, tetapi penyewaan baju hitam ini tidaklah kudu dan cuma Anda laksanakan kalau Anda tidak membawa setelan berwarna hitam saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.